Tahajud Rio Haryanto Berbuah Formula 1



Rio Haryanto akhirnya didaulat menjadi pembalap tim Manor Racing untuk ajang Formula One musim 2016. Rio menjadi orang Indonesia pertama dalam ajang pacu jet darat itu.
Namun tak mudah bagi pemuda asal Surakarta untuk menembus ajang F1 itu. Kendala dana sempat menipiskan asa. Peluang Rio sempat menipis setelah tim Manor mengisi satu kursinya dengan pembalap asal Jerman, Pascal Wehrlein.
“Kemarin-kemarin itu, dia lagi deg-degan karena terus menunggu kepastian sponsor,” tutur ibunda Rio, Indah Pennywati, saat berbincang dengan Dream.
Ya, Rio terus berharap. Berbagai usaha dia lakukan. Termasuk menggalang dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat.
“Kemenpora juga ada kendala untuk pembayarannya. Padahal, tim F1 segera mengumumkan pembalap,” tambah Indah.
Dan satu hal yang tak dilupakan Rio, kata Indah, adalah doa. Di tengah himpitan itu, Rio selalu melambungkan doa di tengah malam.
“Jadi kan dia hanya meminta kepada Tuhan jawaban yang terbaik melalui salat Tahajud,” ujar Indah.
Dan doa itu terkabul. Melalui Direktur Balap, Dave Ryan, tim Manor Racing mendaulat Rio sebagai pembalapnya di ajang F1 tahun ini. Rio diproyeksikan tampil penuh satu musim.
“Saya sangat terharu dan lega karena perjalanan sangat panjang,” tutur Rio usai dipastikan menjadi pembalap tim Manor.