Harga daging sapi mahal, masyarakat diminta ganti makan ikan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Januari 2016 mencapai 0,51 persen. Salah satu penyebab terjadinya inflasi adalah adanya kenaikan harga daging sapi sebesar 2,04 persen pada Januari 2016.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, bobot Indeks Harga Konsumen (IHK) daging sapi juga meningkat sebesar 0,69 persen. Sehingga memberikan andil pada inflasi sebesar 0,01 persen.
"Ini karena ada kurang pasokan dari tempat pemotongan hewan dan terjadi kenaikan di 58 kota IHK. Dengan kota Lubuk Linggau tertinggi sebesar 11 persen dan kota Palopo sebesar 8 persen," kata Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (1/2).
Dia menambahkan, dari 82 kota IHK, Jakarta merupakan kota terbesar dalam konsumsi daging sapi. Dengan begitu, Suryamin mengimbau agar masyarakat beralih untuk mengkonsumsi ikan, mengingat produksi ikan segar juga mengalami kenaikan.
Bobot produksi ikan segar mengalami kenaikan sebesar 2,68 persen dengan kenaikan harga sebesar 0,99 persen.
"Ikan segar walau kurang pasokan dari nelayan karena cuaca buruk, namun bobotnya cukup besar. Ini kabar gembira bobotnya naik karena ini kan bisa menggantikan daging karena protein tinggi," jelasnya.