Diculik saat TK, Pemuda Ini Bertemu Orangtuanya 20 Tahun Kemudian

Sun Wei akhirnya dipertemukan kembali dengan kedua orangtuanya.

Sebuah momen mengharukan baru-baru ini sukses menggugah hati netizen dunia maya.
Seorang remaja yang diculik saat masih kecil, akhirnya dipertemukan kembali dengan keluarganya 20 tahun kemudian.
Dikutip dari Yahoo Parenting (16/10/2015), pada 1995, sang remaja, Sun Wei, diculik saat usianya masih empat tahun, ketika sedang berjalan pulang dari taman kanak-kanak yang berlokasi di Liangshan Yi, Provinsi Sichuan, China.
Awalnya, ia diberikan permen oleh orang asing yang langsung membawanya masuk ke sebuah mobil van.
Ayahnya, Sun Zhenghua, yang saat itu berusia 20 tahun, melaporkan kasus penculikan ini kepada pihak kepolisian.
Namun saat itu, Sun Zhenghua dan istrinya tak memiliki satu fotopun dari anaknya agar lebih mempermudah proses pencarian, kasus penculikan ini semakin sulit untuk dipecahkan.
Pada saat bersamaan, Sun Wei di bawa ke Kota Jieyang, di Provinsi Guangdong.
Ia dijual kepada sepasang suami istri yang sudah memiliki seorang putri yang berusia 7 tahun.
Sembari mengingat kejadian tersebut, Sun Wei berkata :
“Aku dibawa ke sebuah keluarga dan diberi nama baru, Xiaochuan, dan tanggal lahirku diubah menjadi 6 November 1993.”
“Saat aku pertama kali tiba di keluarga tersebut, aku sama sekali tak mengerti dengan dialek bahasa yang mereka ucapkan.”
Sun Wei mengatkan kalau ia selalu sadar kalau ia telah diculik.
“Semua tetangga tahu. Orang tua asuh ku tak pernah mengatakannya, namun mereka tak tahu kalau aku sudah mengetahui semuanya,” ungkapnya.
Kembali kekeluarga biologisnya, sang ayah yang sangat khawatir memutuskan untuk meninggalkan istrinya, Peng Lianhui, dan pergi melakukan perjalanan melintasi kota tersebut.
Ia kemudian menekuni berbagai profesi aneh di beberapa provinsi, sambil berharap ia bisa menemukan Sun Wei di kota yang ia kunjungi.
Namun usahanya masih menemui jalan buntu.
“Aku tinggal di sebuah kota selama satu bulan, tak lebih dari dua bulan, sebelum akhirnya pindah ke kota lain,” ungkapnya.
“Tapi polisi dan pihak berwajib lainnya menolak membantuku karena aku tak punya gambar putraku, mereka kira aku berbohong,” ia menambahkan.
Zhenghua akhirnya kembali ke rumah dan memiliki dua orang anak lagi dari istrinya.
Namun pasangan suami istri ini tak pernah menyerah untuk bisa kembali bertemu dengan sang buah hati.
Mereka mendaftarkan DNA mereka ke sebuah badan organisasi yang mengurus masalah hilangnya orang di China.
Akan tetapi, pada akhirnya, butuh perjuangan dari Sunwei sampai akhirnya semua terjadi.
Setelah berhenti sekolah saat usianya 14 tahun untuk bekerja di Shenzhen, Sun Wei akhirnya berhasil meminta temannya untuk mendaftarkan DNA nya di organisasi yang sama, yang pernah didatangi kedua orangtuanya.
Pihak berwajib akhirnya berhasil menemukan kecocokan antara Sun Wei dan kedua orangtuanya, dan akhirnya, setelah terpisah sangat lama, mereka pun berhasil dipersatukan kembali.
Sun Wei mengatakan : ”Meski aku tahu aku diculik, aku tak punya semangat dan waktu untuk melakukannya (mencari tahu keberadaan orangtuanya.)”
”Aku tak tahu bagaimana diriku kedepannya. Aku belum membuat keputusan, tak semua hal terlihat mudah,” ia menambahkan.(Sadam, Sumber : Yahoo Parenting/Yahoo News UK)