Ayo Bantu, Novita Hafidzah 30 Juz Al-Qur’an, Membutuhkan Biaya Sekolah Segera

Novita Indriyani (16 tahun) sedang berada dalam kelas.

Kini, hafidzah remaja tersebut meneruskan sekolah ke kelas satu SMA di Ponpes yang sama. Selain karena mendapatkan potongan 50 persen biaya masuk bagi alumnus SMP yang sama, Novita pun merasa cocok untuk mengembangkan diri di sekolah tersebut.
Dan target anak kedua dari tiga bersaudara di tahun ini adalah menjadi da’iyah yang pandai berorasi dalam bahasa Arab. Maka setiap hariia aktif belajar berbicara dan berorasi dalam bahasa Arab.
Namun Novita kuatir, aktivitas belajar di Ponpes ini tidak bisa sampai tamat karena terbentur dengan biaya. “Uang pendaftaran saja, dari yang sudah didiskon 50 persen itu, baru bayar separuh,” keluhnya.
Maklumlah, ayahanda Suburyanto (55 tahun) penghasilannya sebagai pegawai sebuah SPBU di Pancoran, Jakarta Selatan, hanya Rp 1,2 juta. Gaji yang jauh dari UMR tersebut langsung habis —dan bahkan kurang— untuk membiayai kehidupan sehari-hari dan biaya mengontrak rumah di Jalan Anggrek, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Ibunda Umi Widayati (46 tahun) juga tidak tinggal diam. Sudah empat tahun ia turut membantu suami mencari nafkah dengan berjualan di kantin sekolah SD Pondok Rangon 01 Bekasi. Namun itu pun belum dapat mencukupi biaya sekolah anak-anaknya. Agung, kakaknya Novita, baru saja lulus SMA dan belum mendapatkan pekerjaan. Sedangkan donatur yang selama ini membiayai Novita fullselama SMP tidak dapat membantu lagi karena usahanya sedang lesu.
Untuk mengurangi beban keluarga Novita, melalui program Indonesia Belajar (IB), Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin mendonasikan sebagaian hartanya. Sehingga Novita dapat terus sekolah untuk menggapai cita-citanya dan kita semua mendapat pahala yang berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin
http://www.wakafquran.org/project/detail/ayo_bantu_novita_hafidzah_30_juz_al-quran_yang_terancam_putus_sekolah