Sahabat Ummi, kanker termasuk penyakit berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Kanker dapat menyerang siapa saja. Tidak pandang umur, jenis kelamin, tempat tinggal, kaya atau miskin maupun suku bangsa. Siapa pun dapat terserang penyakit ini.
Seluruh tubuh kita dapat terserang kanker, mulai dari kulit, mata, leher, kaki, saluran pencernaan, alat repoduksi maupun bagian tubuh lainnya. Namun terdapat perbedaan kecendrungan kanker antara laki- laki dan perempuan dan terdapat perbedaan kecendrungan kejadian kanker antara negara berkembang dan maju.
Jenis kanker yang cenderung menyerang perempuan adalah kanker leher rahim dan payudara. Kejadian kanker leher rahim dan payudara merupakan kanker yang banyak menyerang perempuan Indonesia. Jenis kanker ini termasuk yang banyak menyebabkan kematian bagi perempuan di Indonesia.
Kanker leher rahim atau kanker serviks sebenarnya dapat dicegah dan dikenali sedini mungkin. Namun masih banyak diantara perempuan yang tidak melakukan pap smear. Sebagian dari perempuan merasa malu untuk melakukannya. Namun ada juga sebagian dari perempuan tidak mengetahui pap smear yang merupakan detekti dini untuk kanker leher rahim. Sehingga kebanyakan perempuan datang berobat setelah muncul gejala seperti keluar darah dari vagina, nyeri bagian vagina, atau bahkan sudah muncul benjolan. Kebanyakan perempuan berobat setelah stadium lanjut sehingga pengobatannya sudah sulit.
Begitu juga dengan kanker payudara. Sebagian dari perempuan masih sedikit yang mengenal SADARI. Bila perempuan rajin melakukan pemeriksaan payudara sendiri ( SADARI) maka kanker payudara ukuran kecil atau dalam stadium dini mudah ditemukan. Selain itu terkadang ketika menemukan benjolan masih ukuran kecil dan tidak sakit pada payudara, masih banyak diantara perempuan yang malas dan lalai untuk melakukan pemeriksaan lanjut. Hingga setelah benjolan membesar dan menyebar yang merupakan stadium lanjut baru datang berobat sehingga pengobatanya lebih susah.
Kanker jika diketahui sedini mungkin tentu harapan sembuh dan harapan hidup penderitanya lebih besar. Namun sayang banyak diantara penderita kanker baru datang berobat setelah stadium lanjut sehingga pengobatannya lebih susah. Oleh karena itu pentingnya deteksi dini terutama kanker leher rahim dan payudara bagi perempuan.
Foto ilustrasi: google