Aparat kepolisian telah menangkap pelaku pembunuhan bocah dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat. Tersangka merupakan tetangga korban bernisal AD. Pria pelaku pembunuhan tersebut berusia 39 tahun.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Krisna Murti mengatakan motif pembunuhan bocah kecil tersebut lebih kepada kekerasan seksual. Korban sempat disetubuhi di rumah pelaku kemudian dibekap lalu dijerat dengan kabel tembaga dari charger Ponsel hingga tak bernyawa.
"Saat itu pelaku diduga sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu," kata Krisna di Mapolda Metro Jaya, Sabtu 10 Oktober 2015.
Tidak ada alasan jelas pelaku tiba-tiba langsung melakukan aksi kejinya. Usai mengetahui korban meninggal, pelaku panik dan memilih membuang jenazah korban.
Dalam aksinya ini pelaku menyiapkan dua buah kardus. Satu kardus dipakai untuk membungkus jenazah bocah lima tahun itu, satu lagi digunakan membungkus baju korban. Dua buah kardus tersebut menjadi petunjuk utama pihak kepolisan melakukan penyelidikan.
"Pertama polisi menemukan boks berisi jenazah korban. Kemudian 10 kilometer dari lokasi ditemukan boks berisi pakaian korban," tutur dia.
Krisna menjelaskan, pelaku diduga memiliki kelainan seksual. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pemilik warung tersebut diduga penyuka anak kecil. AD dikenal sangat dekat dengan anak-anak di sekitar rumah dia.
"Pelaku membuat kelompok bernama booltacoz, anggotanya anak-anak dibawah 14 tahun. Mereka sering mengonsumsi sabu bersama-sama," terang dia.
(laporan: Rohimat Nurbaya)