Ada-ada saja ulah seseorang untuk mencari perhatian dari para penggunaFacebook. Mulai dari bikin status alay, hingga mencuri foto milik orang lain.
Hal inilah yang dilakukan seseorang yang mengaku bernama Ramdhan Muhammad. Pria ini mencitrakan diri sebagai 'duda ganteng anak satu', serta kerap menulis kalimat-kalimat romantis di lini masa Facebooknya.
Di akun Facebook miliknya, dia mengaku istrinya sudah meninggal dunia. Hal itu membuatnya meraih banyak simpati dari para netizen. Bahkan, ia menulis beberapa kalimat romantis demi menarik perhatian banyak orang.
Tapi, hal ini tak berlangsung lama. Seorang pria yang bernama Fahd Pahdepie terkejut mengetahui wajah sang istri terpampang di akun Ramdhan. Dia pun kesal, apalagi sang istri yang dimaksud masih hidup sampai sekarang.
Terungkapnya pengakuan palsu yang dilakukan 'duda ganteng' segera mendapatkan berbagai respon dari sejumlah netizen. Facebook Ramdhan lantas menghilang.
Hal inilah yang dilakukan seseorang yang mengaku bernama Ramdhan Muhammad. Pria ini mencitrakan diri sebagai 'duda ganteng anak satu', serta kerap menulis kalimat-kalimat romantis di lini masa Facebooknya.
Di akun Facebook miliknya, dia mengaku istrinya sudah meninggal dunia. Hal itu membuatnya meraih banyak simpati dari para netizen. Bahkan, ia menulis beberapa kalimat romantis demi menarik perhatian banyak orang.
Tapi, hal ini tak berlangsung lama. Seorang pria yang bernama Fahd Pahdepie terkejut mengetahui wajah sang istri terpampang di akun Ramdhan. Dia pun kesal, apalagi sang istri yang dimaksud masih hidup sampai sekarang.
Terungkapnya pengakuan palsu yang dilakukan 'duda ganteng' segera mendapatkan berbagai respon dari sejumlah netizen. Facebook Ramdhan lantas menghilang.
Berikut pengakuan Fahd Pahdepie dalam akun Facebook miliknya:
"Hati-hati dengan orang yang ngaku-ngaku ini, nama di akun Facebooknya Ramdhan Muhammad (https://www.facebook.com/profile.php). Ia mencitrakan diri sebagai "duda ganteng anak satu".
Celakanya, dia menggunakan foto istri saya (Rizqa Abidin) dan mengatakan bahwa istrinya sudah meninggal dunia. Ia juga sering menuliskan kalimat-kalimat "romantis" untuk istrinya yang telah meninggal itu, sayangnya banyak tulisan saya yang dijiplak olehnya tanpa mencantumkan penulis asli dan sumbernya. Di kolom komentar foto/tulisan yang ia share, banyak yang bersimpati dan menyatakan kekaguman. Tampak jelas ia ingin memanfaatkan citra "duda ganteng anak satu" untuk menarik perhatian banyak orang.
Tentu saja saya dan istri merasa dirugikan. Meski sadar kita tak bisa menghindari risiko semacam ini di dunia maya, yang bisa terjadi pada siapa saja. Mohon hati-hati jika orang-orang seperti ini sudah mengarah pada tindakan penipuan.
Salam baik,
Fahd & Rizqa
PS. Bisa jadi akun ini juga merupakan akun abal-abal yang menggunakan foto serta identitas orang lain. Saya sudah mengirim pesan keberatan kepada akun ini, mudah-mudahan ada penyelesaian dalam waktu dekat."
"Hati-hati dengan orang yang ngaku-ngaku ini, nama di akun Facebooknya Ramdhan Muhammad (https://www.facebook.com/profile.php). Ia mencitrakan diri sebagai "duda ganteng anak satu".
Celakanya, dia menggunakan foto istri saya (Rizqa Abidin) dan mengatakan bahwa istrinya sudah meninggal dunia. Ia juga sering menuliskan kalimat-kalimat "romantis" untuk istrinya yang telah meninggal itu, sayangnya banyak tulisan saya yang dijiplak olehnya tanpa mencantumkan penulis asli dan sumbernya. Di kolom komentar foto/tulisan yang ia share, banyak yang bersimpati dan menyatakan kekaguman. Tampak jelas ia ingin memanfaatkan citra "duda ganteng anak satu" untuk menarik perhatian banyak orang.
Tentu saja saya dan istri merasa dirugikan. Meski sadar kita tak bisa menghindari risiko semacam ini di dunia maya, yang bisa terjadi pada siapa saja. Mohon hati-hati jika orang-orang seperti ini sudah mengarah pada tindakan penipuan.
Salam baik,
Fahd & Rizqa
PS. Bisa jadi akun ini juga merupakan akun abal-abal yang menggunakan foto serta identitas orang lain. Saya sudah mengirim pesan keberatan kepada akun ini, mudah-mudahan ada penyelesaian dalam waktu dekat."
Sumber: merdeka.com