Salah satu hal yang mencengangkan terkait meledaknya bom di pos polisi dan cafe starbuck Sarinah Thamrin, Kamis (14/1/2016), adalah beredarnya pesan darurat dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta kepada warganya.
Kedubes AS memperingatkan warganya agar tidak melewati sekitar Hotel Sari Pan Pacific dan Sarinah Plaza.
Pesan darurat untuk Warga Negara Amerika Serikat: Hindari Area Sekitar Hotel Sari Pan Pacific dan Sarinah Plaza di Jalan Sudirman Thamrin, Jakarta
Dikirim hari ini pada pukul 06.51
Pesan darurat untuk Warga Negara Amerika Serikat: Hindari Area Sekitar Hotel Sari Pan Pacific dan Sarinah Plaza di Jalan Sudirman Thamrin, Jakarta
14 Januari 2016
Pesan darurat ini disebarkan kepada semua Warga Negara Amerika Serikat untuk menghindari area sekitar Hotel Sari Pan Pacific dan Sarinah Plaza di Jalan Sudirman Thamrin, Jakarta. Laporan awal menunjukkan ledakan dan tembakan terjadi di tempat umum.
Pesan elektronik yang beredar di kalangan awak media itu tertulis dikirim oleh jakartaacs@state.gov yang diduga berasal dari Kedubes AS di Jakarta.
Yang mencengangkan netizen adalah waktu pengirimannya: pukul 06.51
Jika benar pesan darurat itu dikirim pada pukul 06.51 sebelum terjadinya ledakan, berarti Amerika Serikat sudah mengetahui akan adanya teror tersebut dan bisa jadi Amerika Serikat terkait dengan peledakan tersebut.
Namun bisa juga pesan darurat itu dikirim setelah terjadinya ledakan. Adapun jamnya disetting bukan WIB. Sebagaimana dimaklumi, banyak pilihan pengaturan jam di email mulai dari GMT-11:00 (Niue) hingga GMT+14:00 (Kiritimati). Apalagi jika memperhatikan isi pesan tersebut: Laporan awal menunjukkan ledakan dan tembakan terjadi di tempat umum.
Menurut Kedubes AS, poin kedua inilah yang benar. Kedubes AS mengirim pesan darurat tersebut pada pukul 11:44 setelah terjadi ledakan. Kedubes AS menggunakan setting jam GMT+7. [Siyasa/Tarbiyah.net]
Menurut Kedubes AS, poin kedua inilah yang benar. Kedubes AS mengirim pesan darurat tersebut pada pukul 11:44 setelah terjadi ledakan. Kedubes AS menggunakan setting jam GMT+7. [Siyasa/Tarbiyah.net]