Setelah Menikah, Penting Hidup Terpisah dari Orang Tua



Setelah menikah, ada banyak tanggung jawab dan peran baru yang akan kamu punya. Bahkan keseharian dan gaya hidupmu sedikit banyak juga akan ikut berubah. Memulai dan menjalani hidup bersama dengan suami juga akan mengarahkanmu untuk membuat sejumlah keputusan baru. Salah satunya tentang persoalan akan tinggal di mana dan dengan siapa.
Memulai hidup sebagai pengantin baru memang sebaiknya terpisah dari orang tua. Kalaupun belum punya rumah baru, setidaknya kamu dan suami bisa ngontrak atau menyewa rumah sendiri. Tapi kenapa sih harus terpisah dari orang tua?

Bisa Menikmati Momen Kebersamaan yang Berharga
Agar pernikahan bisa terbangun solid sejak awal, kamu dan suami perlu membangun serta menciptakan momen kebersamaan yang berharga. Masa-masa sulit tinggal bersama untuk pertama kalinya akan terasa berat pada awalnya. Tapi itu semua akan jadi cerita dan kenangan yang tak akan pernah terlupakan.
Dengan hidup terpisah dari orang tua, kamu dan suami bisa saling belajar mendewasakan. Selain itu, kalian akan dilatih untuk menghadapi persoalan secara mandiri dan menyelesaikannya sebaik mungkin.

Tak Lagi Merepotkan Orang Tua
Masak iya kamu dan suami masih akan terus merepotkan orang tua? Saatnya untuk berani hidup mandiri, Ladies. Tunjukkan pada orang tua kalau kamu dan suami memang sudah siap menikah sehingga bisa memulai hidup baru tanpa banyak merepotkan orang lain.

Kamu dan Suami Bisa Makin Dekat Juga Intim
Menghabiskan sebagian besar waktu hanya berdua ketika di rumah, itu akan jadi saat yang sempurna untuk bisa membangun kedekatan juga keintiman antara kamu dan suami. Selain itu, kamu dan suami juga jadi lebih bebas untuk melakukan apapun tanpa merasa terganggu. Privasi kalian pun akan lebih terjaga.

Bisa Beradaptasi Lebih Cepat dengan Kehidupan Pernikahan
Sebelum dan sesudah menikah pasti ada bedanya. Dan ada masa transisi yang harus kamu lewati dari lajang dan kini sudah menjadi istri. Dengan hidup mandiri setelah menikah, kamu akan lebih cepat beradaptasi pada semua perubahan yang ada. Kamu dan suami mau tak mau harus saling bekerja sama dan punya komitmen bersama untuk menjalani masa-masa awal pernikahan sebaik mungkin.