Salah Kaprah Cara Menyimpan Sikat Gigi

Ternyata, ada salah kaprah cara menyimpan sikat gigi yang selama ini kita lakukan. (FOTO: PG EVERYDAY)
Biasanya orang menyimpan sikat gigi di kamar mandi, agar bisa sekaligus gosok gigi setelah mandi. Sikat gigi kemudian disimpan di dalam wadah atau gelas khusus, atau digantung dengan pelindung kepala sikat gigi di rak dinding. Terkesan praktis, sehingga kita bisa langsung mengambil sikat gigi ketika akan menggunakannya.
Ternyata, ada salah kaprah cara menyimpan sikat gigiyang selama ini kita lakukan. Kesalahan tersebut membuat sikat gigi kita malah mengundang kuman. Studi mengenai kebersihan kamar mandi yang digelar The American Society for Microbiology menunjukkan, sikat gigi yang disimpan dalam wadah bersama sikat gigi lain akan saling menyebarkan kuman.
"Menggunakan pelindung kepala sikat gigi juga tidak melindungi sikat gigi dari pembiakan bakteri, tapi justru menciptakan lingkungan di mana bakteri lebih mudah berkembang karena bulu sikatnya lembab, dan tidak membiarkan kepala sikat gigi mengering setelah digunakan," jelas Laura Aber, salah satu peneliti.
Agar sikat gigi tidak terpapar kuman dan menyebar ke tubuh, pastikan Mama mengetahui cara menyimpan sikat gigi yang benar:
* Kunci utama meminimalkan penyebaran kuman dimulai dari toilet kamar mandi. Pastikan penutup toilet diturunkan setelah menekan tombol flush. Hal ini untuk menghindari ada partikel tinja yang ikut meloncat keluar dan mengenai perlengkapan mandi Mama, termasuk sikat gigi.
* Menurut The American Dental Association, menaruh sikat gigi dalam lemari toilet atau pelindung kepala sikat gigi justru meningkatkan jumlah bakteri akibat kelembaban yang melingkupinya. Agar sikat gigi tak dihampiri kecoak, bersihkan kamar mandi/wastafel secara teratur.
* Simpan sikat gigi dalam keadaan tegak agar tidak bersentuhan satu sama lain. Tak perlu menggunakan pelindung sikat gigi; biarkan sikat mengering dengan cara diangin-anginkan.
* Cuci tangan sebelum menyentuh sikat gigi. Cuci juga sikat gigi sebelum penggunaan. Pegang sikat gigi di bawah air mengalir, gosok kuat dengan ibu jari. Lakukan selama 5—10 detik.
* Selalu gunakan pasta gigi. Ini juga akan membantu menjaga kebersihan sikat gigi.
* Setelah digunakan, kibaskan sikat gigi sekering mungkin lalu angin-anginkan. Jangan taruh sikat gigi dekat toilet karena semprotan air setiap flush dapat menyebarkan kuman.
* Jangan simpan banyak sikat gigi dalam satu wadah karena akan bergesekan dan menyebarkan kuman.

* Sesekali bilas sikat gigi secara menyeluruh dalam air panas lalu rendam kepala sikat gigi selama 1 menit dalam campuran larutan 1/2 hidrogen peroksida (3%) dan 1/2 air.
* Ganti sikat gigi setiap 3—4 bulan sekali.
Cermat dalam cara menyimpan sikat gigi juga membuat sikat menjadi awet dan tetap nyaman digunakan.
(Dini/Sumber: Tabloid Nakita/Science Daily)