Kisah Nenek Sebatang Kara Mengajar Ngaji di Kandang Ayam



Daeng Pipang (63) satu-satunya guru mengaji yang ada di dusun Tanetea, Lingkungan Padang Assitang, Desa Borikamase, Maros, Sulawesi Selatan. Janda sebatang kara itu menghabiskan hari-harinya di sebuah rumah panggung kayu yang sudah reyot.

Meski begitu, jasanya mengajar ngaji tak mengharap imbalan dari anak-anak desa. Ia mengaku ikhlas mengabdikan dirinya walau tak punya pekerjaan lain yang dapat dijadikan lahan pencarian rejeki. Menurut Daeng Pipang, semua itu adalah skenario sang pencipta.

Aktivitas mengajar mengaji anak anak desa dilakoninya sejak 40 tahun silam. Fasilitas yang tidak memadai tak mengecilkan hatinya untuk terus mengajar. 

Kolong rumah panggung yang merupakan kandang ayam menjadi tempat mengajarnya. Daeng Pipang selalu membersihkannya setiap jelang belajar mengaji. Hanya itu tempat satu-satunya yang dapat menampung anak-anak desa yang ingin belajar mengaji di rumahnya.