Sebagai Anak, Jagalah Etika-etika Ini Terhadap Orang Tua



ORANG tua merupakan sosok yang paling berharga bagi kita. Keduanya sangat berpengaruh dalam hidup kita. Tanpa kasih sayang dan kesabaran mereka dalam mendidik dan membesarkan kita tentu kita tak akan mungkin mampu bertahan hidup di dunia. Allah SWT telah meletakkan rasa cinta kasih-Nya melalui mereka, hingga mereka mau berusaha menjaga dan merawat kita hingga dewasa. Lalu, apa yang telah kita berikan kepada mereka sebagai wujud terima kasih?
Tentunya sebagai anak kita harus taat dan patuh terhadap perintah kedua orang tua. Kita harus berusaha untuk membahagiakan mereka dengan membuatnya bangga kepada kita. Selain itu, kita harus menjaga etika-etika berikut ini terhadap mereka:
1. Taat kepada kedua orang tua dalam semua perintah dan larangan keduanya, selama di dalamnya tidak terdapat kemaksiatan kepada Allah dan pelanggaran terhadap perintah-Nya, karena manusia tidak berkewajiban taat kepada manusia sesamanya dalam bermaksiat kepada Allah. Berdasarkan dalil-dalil berikut:
Firman Allah Ta’ala, “Dan jika keduanya memaksamu menyekutukan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulih keduanya dengan baik di dunia,” (Luqman: 15).
Sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya ketaatan itu hanya ada pada kebaikan,” (Muttafaq alaih).
Sabda Rasulullah SAW, “Tidak ada kewajiban ketaatan bagi manusia dalam bermaksiat kepada Allah.”
2. Hormat dan menghargai kepada keduanya, merendahkan suara dan memuliakan keduanya dengan perkataan dan perbuatan yang baik, tidak menghardik dan tidak mengangkat suara di atas keduanya, tidak berjalan di depan keduanya, tidak mendahulukan istri dan anak atas keduanya, tidak memanggil keduanya dengan namanya namun memanggil keduanya dengan panggilan, “Ayah, ibu,” dan tidak bepergian kecuali dengan izin dan kerelaan keduanya.
3. Berbakti kepada keduanya dengan apa saja yang mampu ia kerjakan dan sesuai dengan kemampuannya, seperti memberi makan -pakaian kepada keduanya, mengobati penyakit keduanya, menghilangkan madzarat keduanya, dan mengalah untuk kebaikan keduanya.
4. Menyambung hubungan kekerabatan di mana ia tidak mempunyai hubungan kekerabatan kecuali dari jalur kedua orang tuanya, mendoakan dan memintakan ampunan untuk keduanya, melaksanakan janji (wasiat), dan memuliakan teman-teman keduanya. []
Referensi: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah