ANGKA 63 UNTUK USIA RASUL SAW & BERAPA PULA USIA KITA ?
A. USIA RASUL:
1. Secara halus, Tuhan telah mengisyaratkan bahwa Usia Nabi Muhammad saw hanya 63 tahun.
2. Demikian pula usia 3 dari 4 Khulafaaur Raasyidiin – sahabat dekatnya; yaitu Abu Bakar Assiddiq ra 63 tahun, Umar Alfaaruuq ra 63, tahun dan Ali Bin Abi Thalib 63 tahun juga. Hanya Usman Bin Affan yang lebih dari 63 tahun. Berarti kita ummatnya rata rata mendapat jatah umur 63 tahun. Sedikit yang lebih ( 1 banding 5).
Mari kita telusuri isyarat isyarat itu:
ISYARAT PERTAMA;
1. Dari total 114 surah yang ada dalam Al-Quran hanya ada satu surah yang bernama “Muhammad” yaitu di urutan 47.
2. Surah “Muhammad” ini huruf nya berjumlah 2.360 (sesuai mushaf Al-Othmani)
3. Di antara 2.360 huruf ini, ada 3 huruf yang berulang ulang disebut secara signifikan yaitu huruf huruf yang dugunakan kata “MU –HA-MMA-D” yaitu huruf “mim”, “ha”, dan “dal”. Huruf “mim” diulang sebanyak 223 kali, huruf “ha” 23 kali, huruf “dal” 35 kali.
4. Yo mari kita hitung angka angka ini semua :
223 (mim) + 23 (ha) + 223 (mim) + 35 (dal) = 504 huruf.
5. Untuk menemukan angka bahwa usia Nabi saw 63; ternyata angka 504 ini adalah kelipatan 8 kali dari angka 63. Perhatikan; 8 x 63 = 504. Dari mana pula angka 8 ini? Nanti kita temukan asalnya.
6. Di Surah ini, usia Nabi 63 tahun diulang ulang sebanyak 8 kali. Isyarat yang amat jelas.
ISYARAT KEDUA :
1. Sekarang mari kita pindah ke Surah yang lain, yaitu Surah “Al-Muddassir” urutan ke 74, yaitu Surah yang pertama kali Allah wahyukan sebagai perintah kepada Nabi Muhammad saw untuk berdakwah, mengajak manusia ke jalan Allah.
2. Kata “Al-Muddatsir” ternyata adalah nama panggilan lain untuk Nabi Muhammad saw; sebagai mana berbunyi di awal surah ini : “Yaa Ayyuha Al-Muddatsir = Hai Orang Yang Berselimut” ,,, waktu itu Nabi Muhammad saw sedang berselimut kedinginan. Untuk lengkapnya coba buka Al-Quran, baca dan hayati surah Al-Muddatsir ini. (Di Al-Quran kepunyaanku terdapat di halaman 576, di Al-Quran cetakan lain mungkin beda halaman).
3. Sekarang, mari kita otak atik kata “Al-Muddatsir”. Kata ini terdiri dari huruf : alif, lam, mim, dal, tsa dan ra. (6 huruf).
4. Huruf “alif” diulang sebanyak 162 kali
Huruf “lam” diulang sebanyak 104 kali
Huruf “mim” diulang sebanyak 71 kali
Huruf “dal” diulang sebanyak 26 kali
Huruf “tsa” diulang sebanyak 10 kali
Huruf “ra” diulang sebanyak 68 kali.
5. Jika kita jumlahkan : 162 + 104 + 71 + 26 + 10 + 68 = 441,,, subhaanallah wa maa syaa Allah.
6. Ternyata angka 441 adalah kelipatan 7 kali angka 63. Perhatikan 7 x 63 = 441. Dari mana pula angka 7 ?,, nanti kita temukan asalnya.
7. Di Surah ini, usia Nabi 63 tahun diulang ulang sebanyak 7 kali. Isyarat yang amat jelas.
NOTES; Sebelum kita menelusuri ISYARAT selanjutnya, sekarang kita cari tahu dulu angka 8 yang ada di ISYARAT PERTAMA, dan angka 7 yang ada di ISYARAT KEDUA.
1. Jika kita baca dan hayati Surah “Muhammad” maka jelas sekali surah ini menjelaskan panjang lebar tentang gambaran SURGA. Surga mempunyai 8 pintu. Maka siapa yang ikut Muhammad akan masuk dari salah satu 8 pintu ini untuk menjadi penduduk Surga Alfirdaus. Karena kita memang bukan penduduk asli bumi ini, kita hanya sementara di sini. Asal muasal kita adalah penduduk Surga, tempat nenek kita Adam as dahulu bertempat tinggal, kita mau kembali kesana. Isyarat yang amat jelas.
2. Jika kita baca dan hayati pula Surah Al-Muddatsir, maka yang dirinci di Surah ini adalah gambaran tentang NERAKA JAHANNAM. Neraka mempunyai 7 (tujuh) pintu. Siapa yang mengingkari Dakwah Nabi Muhammad saw, akan masuk dari salah satu pintu pintu Neraka . Ya Allah, lindungi kami dari siksa Neraka. Isyarat yang amat jelas.
ISYARAT KETIGA;
1. Jika kita baca, dan hayati dari permulaan Al-Quran (dari Al-Faatihah) hingga ke akhir Surah Muhammad, lalu kita hitung dengan teliti huruf hurufnya, maka kita akan menemukan angka nama Muhammad yang “47” yang sudah kita jelaskan di ISYARAT PERTMA di atas, jika kita jumlahkan “MU-HA-MMA- D, akan kita dapatkan :
Huruf “mim” berjumlah 22.823
Huruf “ha” berjumlah 3.496
Huruf “mim” berjumlah 22.823
Huruf “dal” berjumlah 5.038
Total 54.180
2. Setelah kita tambahkan dan muncul angka total 54.180, ternyata ini adalah angka kelipatan usia Nabi Muhammad saw; 860 x 63 = 54.180...
3. Di surah surah ini usia Nabi 63 tahun diulang ulang sebanyak 860 kali. Isyarat yang amat jelas. Subhaanallah,, wallaahu Akbar.
ISYARAT KEEMPAT;
1. Isyarat kali ini lebih ajaib lagi, penuh rahasia nan mengagumkan yang tak mungkin dibuat oleh manusia. Mari kita baca dan hayati Surah Al-Ruum, Surah di urutan ke 30 dari total 114 surah.
2. Surah ini diawali dengan huruf inisial terdiri dari hanya 3 huruf “Alif, Lam,, mim”. Hanya Allah Yang Maha Mengetahui maksud inisial ini.
3. Jika kita hitung jumlah ke tiga huruf ini, maka akan berjumlah :
Alif , sebanyak 493
Lam, sebanyak 390
Mim, sebanyak 314
Total huruf 1.197
4. Ternyata ini adalah kelipatan angka 63 sebanyak 19 kali ( 19 x 63 = 1.197). Angka 19 adalah jumlah huruf “BASMALAH “.
5. Di surah Al-Ruum ini, usia Nabi 63 diulang ulang sebanyak 19 kali sesuai jumlah huruf “Basmalah”. Isyarat yang amat amat jelas.
B. BERAPA PULA USIA KITA ? :
1. Untuk mengetahui usia kita berapa di tahun ini, caranya mudah; Caranya kurangi jumlah Surah dalam Al-Quran yang jumlahnya 114 surah itu dengan dua angka diujung tahun kelahiran kita.
Contoh : 114-70=44 atau 114 -75=39 dan seterusnya.
Untuk tahun tahun berikutnya, tinggal tambahkan angka 1, 2, 3, 4, 5, 6
dan seterusnya.
2. Berapa jatah usia kita ?, kalau Nabi Muhammad saw kan sudah jelas, kita tahu 63 tahun, sahabat-sahabat dekatnya Abu Bakar Assiddiq ra 63 tahun, Umar Alfaaruuq ra 63, tahun dan Ali Bin Abi Thalib 63 tahun juga.
Untuk umat Muhammad saw, telah ditegaskan oleh Hadis sahih
“A’maaru ummatii maa bainas sittiin ilas sab’iin, waqaliilun man
yatajaawazu ‘an dzaalik = jatah umur umatku antara 60 hingga 70 tahun
saja, dan sedikit sekali yang lebih dari ini” (hadis sahih Muttafaq alaihi).
3. Suatu hari Nabi Nuh as berjalan dan lewat tidak jauh dari seorang
wanita tua yang sedang menangis.
Nabi Nuh as hampiri dan bertanya “Kenapa bunda menagis?”. Sang ibu
menjawab “Saya sedang berduka yang amat mendalam, anakku,
putraku satu satunya baru saja meninggal dunia dalam usia yang masih
amat amat muda sekali, masih belia, belum genap usianya 300 (tiga
ratus) tahun.
Nabi Nuh as menenangkannya :”Bunda janganlah tangisi ia, kelak
setelah zaman kita, akan datang suatu kaum usia mereka rata rata
hanya 70 (tujuh puluh) tahun SAJA”.
Yaitu umat Nabi Muhammad saw,, ya kita kita ini.
Kemudian Sang Bunda berkata :”Lau kuntu ana minhum, laqadaitu
umrii SAAJIDATAN = Jikalah aku ada di antara kaum itu, maka sepanjang
umurku akan kugunakan untuk bersujud pada Tuhan”. Karena
pendeknya kesempatan umur, tidak seperti kaum kaum terdahulu yang
ratusan bahkan ribuan tahun.
4. Kenapa usia umat Nabi Muhammad saw pendek pendek?. Karena jumlah umatnya terbanyak, sedangkan ini adalah umat terakhir di dunia, dan hidup di penghujung usia dunia yang tinggal hanya sedikit sekali, sudah akhir zaman, maka agar semua ummatnya hidup, maka tiap orang mendapat jatah umur sedikit sedikit. Wallaahu a’lam.
5. Sekarang jelaslah, bahwa usia kita hanya berkisar 60 hingga 70 tahun saja, sedikit yang dapat lebih, kalaupun dapat lebih, dipensiunkan, karena dianggap sudah lemah dan uzur, sakit sakitan. Dan tak sedikit pula yang hanya mendapatkan kurang dari 60 tahun. Ya Allah, panjangkanlah umur kami dalam ketaatan padaMu. alfaatihah
Saya sarikan dari banyak kitab dan sumber, terutama dari tulisan DR.Abdul Daim Al-Koheil.
Usia Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam 63 tahun dalam tahun Hijriyyah.
- حَدَّثَنِي أَبُو غَسَّانَ الرَّازِيُّ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا حَكَّامُ بْنُ سَلْمٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ زَائِدَةَ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ عَدِيٍّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ وَأَبُو بَكْرٍ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ وَعُمَرُ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَRasulullah wafat pada usia enam puluh tiga tahun, Abu Bakar pada usia enam puluh tiga tahun, & 'Umar pada usia enam puluh tiga tahun juga. (HR. Muslim No.4331). Jika menggunakan tahun masehi: Nabi Muhammad bin Abdullāh shollallahu ‘alaihi wa sallam (lahir di Makkah, 20 April 570 – meninggal di Madinah, 8 Juni 632) artinya umur beliau 62 tahun 1 bulan 18 hari.
- Hamid Husain: sumber